Selasa, 17 November 2015

KELABU

KELABU
Warna jiwaku pucat
Tak ada bias memantul
Ronapun pucat pias
Bagai mayat tak bernafas
Jiwa serasa mati
Terkurung dalam kerangkang ego!
Menurut segala tatanan hidup
Duduk manis tanpa ekspresi hati
Mengunci jemari menari-nari
Melahirkan ekspresi kata dan lantunan
Jadi sajak catatan perjalanan hidup
Membunuh jiwa karyaku
Hanya untuk egomu!
Kelabu pekat hitam hatiku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar